Kamera Lytro akan mengambil beberapa gambar dengan kedalaman yang berbeda-beda saat Anda menekan tombol rana (shutter). Kemampuan spesialnya ini membuat Lytro Light-Field tidak membutuhkan tambahan motor autofocus di lensanya. Dan ini memberikan Anda fitur ekstra: Lytro mengklaim bahwa produk ini tidak memiliki shutter delay.
Pembesaran optikal hingga 8x dapat dilakukan dengan menggeser panel yang berada di atas LCD sentuh berukuran 1.46 inci – cukup besar untuk melihat hasil bidikan Anda sementara. Atur obyek dengan jarak 5 inci dari lensa konstan f/2 miliknya (sekitar sejengkal) dengan latar belakang yang jelas, maka kamera akan mengambil gambar yang fokus di semua bagian. Setelah itu, tinggal pilih bagian mana yang Anda mau buat fokus dan blur, baik foreground maupun background, dengan menyentuhnya di LCD tersebut.
Lytro menyediakan 2 model kamera ini berdasarkan kapasitas memori internalnya, 8GB yang dapat menyimpan hingga 350 foto dan 16GB untuk 750 foto tersimpan. Perlu diingat, untuk menikmati fasilitas penentuan fokus, Anda membutuhkan software khusus di komputer. Selain itu, format yang dihasilkan bukanlah format JPEG biasa. Jadi jangan jual dulu kamera saku Anda.
Berbagai pilihan warna juga dapat dipilih sesuai dengan gaya Anda. Versi 8GB yang hadir dalam warna Electric Blue dan Graphite dijual seharga US$399, sementara versi 16GB (Red Hot) dijual US$499. Lytro juga menjual tripod mount dan USB wall charger yang masing-masing dihargai US$19.95. Jika tertarik, Lytro Light-Field bisa didapatkan secara online dari Amazon, Target dan Best Buy mulai Oktober mendatang atau secara ritel di Australia, Kanada, Hong Kong dan Singapura.
Anda bisa menyaksikan video berikut dan mengunjungi laman Lytro untuk informasi lebih lanjut.
Anda bisa menyaksikan video berikut dan mengunjungi laman Lytro untuk informasi lebih lanjut.